Kamis, 26 April 2018

Negeri Demokrasi

Melihat negeri kita yang subur dan kaya raya terbentang sawah ladang luas serta samudera biru seakan harapan anak bangsa tertanam dalam benaknya. Seakan harapan itu akan sirna dengan kejadian nyata yang terjadi dinegeri ini, banyak nya pengangguran, kemiskinan dan tindak kriminal yang kian meningkat. Negeri yang memproklamasikan merdeka kurang lebih hampir 73 tahun. Diakui sejak dulu dimata dunia namun sungguh disayangkan rakyat kini mulai memiliki pola fikir masing – masing dengan mengedepankan ego, karena kebebasan dalam menyampaikan pendapatnya.
 
Apa yang menjadikan permasalahan dihadapi bangsa ini tidak kunjung usai? Terkadang seseorang melihat hanya satu sisi sehingga tak memikirkan permasalahan dapat diselesaikan dengan memandang dari berbagai sisi. Sebagian menyakini jika sudah berpendapat merasa bahwa dirinya hebat, dan tekadang cenderung menyalahkan penguasa.
 
Masa rawan dimana pergantian pemimpin akan berlangsung di negeri ini, pro dan kontra selalu terjadi hanya saja rakyat yang awam tergiring dalam opini beberapa kelompok publik mayoritas. Sungguh sayang jika arus yang terjadi justru membuat pemilik hak suara tak memilih, kini media massa memiliki versi masing – masing dalam mendefinisikan objek yang diulas semenarik mungkin. Selamat bersaing secara sehat para calon pemimpin negeriku. -okpa-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Wikipedia

Hasil penelusuran

Translate

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified