Hidup di negeri yang kaya raya akan hasil alam dan orang – orang
hebat adalah sebuah kenikmatan tersendiri bagi sang penikmat. Hidup di negeri
yang bebas akan hal menyampaikan cerita merupakan sebuah obrolan lazim,
keberagam membuat pemikiran setiap insan dapat menyampaikan cerita tersendiri.
Dewasa ini negeri yang penuh cerita akan orang hebatnya sedang menyusun naskah
cerita baru atau mengulang cerita lama yang akan diceritakan kembali,
kekhawatiran akan susunan naskah cerita mulai diperbincang disana sini oleh
penikmat cerita.
Diam atau bergerakkah sang penikmat cerita? Terlalu dini pertanyaan itu
diajukan bagi kami penikmat cerita. Orang – orang hebat menyusun naskah agar
penikmat cerita mudah mengerti dengan jalan pikirnya. Penikmat cerita dan
penyusun naskah rupanya memiliki pemikiran yang hampir sama sehingga alur
cerita sulit untuk ditebak, memang penyusun naskah terlalu hebat dalam mengumpulkan
naskah hingga penikmat lupa naskah mana saja yang sudah ada.
Kebebasan dalam bercerita seakan dilupakan bahwa disana ada sesuatu yang
harus diingat, dimengerti dan dilakukan. Seakan kebebasan digunakan sebagai
ekspresi setiap insan untuk berpendapat. Kebebasan berekspresi
mencoba hidup merajalela merenggut kemerdekaan yang belum pasti ini, tak banyak
yang sadar akan arti semua ini sehingga difikirkan secara singkat.
Lalu apa yang bisa kau tau dari kebebasan berekspresi? Setiap insan
tentunya memiliki cara pandang masing – masing, silahkan berpendapat tak ada
yang melarang hanya saja kau perlu ingat kebebasan tidak dapat
didefinisikan secara singkat untuk berekspresi. Sudah saatnya penyusun naskah
dan penikmat cerita duduk bersama membuat cerita baru jangan seakan acuh dengan
masukan penikmat cerita negeri ini. -okpa-
Selalu sukses kak
BalasHapusterima kasih kakak atas dukungan nya
Hapus